Pojok6.id (Pilkada) – Anggota Komisi Pemihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, Usman Dunda, mengimbau kepada seluruh badan ad hoc termasuk petugas Pemutakhiran Data Pemih (Pantarlih), untuk tetap menjaga kesehatan selama bertugas.
Menyikapi hal tersebut, Usman Dunda, mengingatkan seluruh badan ad-hoc termasuk petugas Pantarlih untuk senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri saat menjalankan tugas, dengan menggunakan perlengkapan pelindung diri.
“Untuk teman-teman Pantarlih, pastikan diri untuk selalu menggunakan perlengkapan sesuai dengan kondisi cuaca, seperti payung atau jas hujan. Selain itu, tetap berkoordinasi dengan warga untuk menentukan waktu kunjungan,” ucap Usman, Kamis (27/6/2024).
Jika kondisi di lapangan sangat berisiko dan bisa mengancam keselamatan diri, Usman mengimbau agar petugas bisa menunda jadwal kunjungan sampai nanti di wilayahnya benar-benar dipastikan aman.
“Jika kondisi cuaca buruk dan mengganggu keselamatan, harap menunda kunjungan dan segera menginformasikan kepada pps atau PPK setempat,” pintanya.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi itu sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Pantarlih, sebagai ujung tombak akurasi data pemilih untuk Pilkada serentak 2024 nanti. Kendatipun bertugas di tengah kondisi cuaca ekstrim.
“Kami mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Pantarlih dalam menjalankan tugas ini. Mari kita jaga semangat ini, dan tetap fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bumi Panua. Yang terpenting tetap jaga kesehatan, jaga keselamatan diri,” pinta Usman.
Dalam rangka menjaga akurasi data pemilih, KPU Kabupaten Pohuwato kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan tahapan pencocokan dan penilitian (Coklit) data pemilih akan terus dilakukan. Olehnya, dirinya pun mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kerja-kerja Pantarlih.
“Dalam rangka menjaga akurasi data pemilih, kami sampaikan bahwa pelaksanaan tugas Pantarlih untuk men Coklit akan tetap dilakukan meskipun cuaca saat ini sering hujan. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keakuratan data pemilih Pilkada 2024,” imbuhnya.