Pojok6.id (UNG) – Buku “Mengayuh di Antara Gelombang” yang ditulis oleh Funco Tanipu dan Tarmizi Abbas diharapkan bisa menerbitkan seri berikutnya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPT. Perpustakaan UNG, Ismet Sulila usai mengikuti diskusi dan bedah buku “Mengayuh di Antara Gelombang” yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Sosial UNG, Jum’at (25/3/2022).
“Kita berharap akan ada seri-seri berikutnya yang sifatnya lebih detail dan komprehensif, menggambarkan tahapan demi tahapan yang mestinya bisa di upayakan bersama-sama, sehingga dapat mencapai tujuan kita bersama, yaitu mewujudkan visi UNG yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Ismet buku “Mengayuh di Antara Gelombang” Ini menggambarkan bagaimana perjalanan serta upaya UNG yang dinakhodai oleh seorang Rektor UNG, yakni Eduart Wolok, untuk tiba pada kondisi dan situasi yang sama-sama kita inginkan.
“Saya coba meninpertasi sebagai seorang dosen, apa inpertasi saya soal judul ini, sehingga saya berharap didalam penjelasan dalam konten buku ini, bisa menjelaskan mengayuh itu deskripsinya seperti apa,” tambahnya.
Menurut Ismet deskripsi mengayuh itu adalah rentan waktu selama kurang lebih dua tahun, kemudian gelombang yang dimaksud itu ada gelombang yang dihadapi baik itu sebelum beliau menakhodai UNG, dan dua tahun selama menakhodai UNG.
“Kita berharap supaya gelombang-gelombang yang besar itu bukan menjadi tanggungjawab yang bersangkutan saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua civitas akademika, supaya beliau tidak bergerak sendiri. Apalah artinya seorang pemimpin tanpa pengikut yang bisa memberikan dukungan secara keseluruhan terhadap pencapaian visi UNG,” pungkasnya. (Adv/Ryn)
