Boalemo – Bupati Boalemo Darwis Moridu membuka kegiatan sosialisasi implementasi peningkatan Santriawan dan Santriwati. Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan akan memberi ruang bagi para santri dan pesantren, agar bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Boalemo.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (25/2/2019) tersebut, turut dihadiri Kabag Kesra Setda Boalemo Sutriyani Lumula, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Boalemo Hairun Yunus, para kepala sekolah SD, TK serta para pimpinan Pondok Pesantren se Kabuapten Boalemo.
Dalam sambutannya, Bupati Darwis Moridu mengatakan bahwa santri memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan sekolah umum khususnya pengetahuan dan kecerdasan di bidang keagamaan.
“Untuk itu sudah saatnya pemerintah perlu memberi ruang yang cukup kepada para santri dan pesantren agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Sehingga itu pendidikan di lingkungan pondok pesantren merupakan ujung tombak pendidikan agama Islam yang baik dan berakhlak intelektual yang tinggi dan sudah terbukti bahwa pondok pesantren itu telah mampu melahirkan tokoh-tokoh agama islam yang sukses,” kata Bupati Darwis.
Bupati berharap, agar pemangku kepentingan di tingkat bawah terutama kepala TK dan SD sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Boalemo untuk dapat memberikan sosialisasi dan motivasi.
“Terutama kepada orang tua dan siswa agar mereka benar-benar memahami betapa pentingnya pendidikan di lingkungan pesantren,” ungkap orang nomor satu di Boalemo tersebut.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kabag Kesra Sutriyani Lumula menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sebagai tindaklanjut dari rapat koordinasi yang dilaksanakan pada pekan sebelumnya.
“Dengan kegiatan ini tentunya dapat menjawab visi Bupati dan Wakil Bupati Boalemo tentang mewujudkan masyarakat Kabupaten Boalemo yang damai, cerdas, sejahtera dan religius,” terangnya. (rls/tro)