Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo minta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat langsung dengan pelayanan masyarakat, untuk meningkatkan mutu pelayanannya agar para investor senang dengan kondisi Kota Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Marten Taha dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, selang Triwulan II tahun 2021, yang berlangsung virtual pada Selasa (13/7/2021).
“Kota Gorontalo merupakan Ibukota Provinsi Gorontalo, perkembangan ekonomi akan terus meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin bertambahnya pelaku pelaku usaha, yang menanamkan modal di Kota Gorontalo,” kata Marten.
Untuk itu, lanjut Marten, pelayanan kepada masyarakat harus dimaksimalkan dan mutu juga ditingkatkan.
“Khusus kepada Camat dan Lurah yang terlibat langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, agar meningkatkan mutu pelayanannya sehingga para investor merasa nyaman dengan kondisi Kota Gorontalo,” lanjutnya.
Daalm kesempatan itu, wali kota dua periode itu menyoroti realiasi penerimaan daerah yang berasal dari PAD, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan perkotaan yang belum memenuhi target.
“Untuk mengoptimalkan penerimaan PBB, Pemkot Gorontalo telah menandatangani MoU dengan PT Buana Media Teknologi dalam rangka pembayaran non tunai pajak daerah dengan menggunakan QRIS, virtual account, kartu debit, kartu kredit dan jenis pembayaran lainnya,” ungkap Marten.
Terakhir Marten Taha berharap, agar para peserta Rakorev dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga pemungutan PBB dapat berjalan efektif serta meningkatkan PAD. (adv/rwd)
