Buka Rakor Jasa Konstruksi Se-Sulawesi, Sekda Darda Ingatkan Hal Ini

Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba (kemeja putih) berfoto bersama unsur dinas PUPR se Sulawesi kabupaten/kota, ketua komisi III DPRD kabupaten/kota, dekan fakultas teknik, LPJK dan asosiasi Provinsi Gorontalo, pada pelaksanaan Rapat koordinasi Jaksa Konstruksi se Sulawesi sekaligus Launching Sistem Informasi Konstruksi (Sijakon), Rabu, (11/3/2020). (Foto Adit)

GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, , membuka kegiatan Rapat Koordinasi Jasa Konstruksi s-Sulawesi, yang dirangkaikan dengan peluncuran Sistem Informasi Konstruksi (Sijakon), Rabu (11/3/2020).

Dalam kegiatan yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo, di Ballroom Hotel Horison Kota Gorontalo itu, Sekda Darda mengingatkan kepada seluruh kontraktor selaku penyedia jasa agar dapat mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 2 tahun 2017.

“UU jasa konstruksi Nomor 2 tahun 2017 itu masih masuk dalam karya saya sewaktu saya masih di Kementrian PUPR. Dimana bahwa kita ingin melalui UU tersebut, bisa meningkatkan bidang jasa konstruksi bisa lebih kredibel dan akuntabel,” kata Darda.

Read More
banner 300x250

Darda yang pernah menjabat sebagai Direktur Bina Penyelenggaraan Konstruksi Kementrian PUPR itu menambahkan, dalam UU jasa konstruksi di amanatkan bahwa jasa konstruksi saat ini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Karena begitu pentingnya, jadi sudah seharusnya sumber daya manusia harus profesional dalam menjalankan pembangunan melalui jasa konstruksi tersebut,” lanjutnya.

Di era revolusi 4.0 saat ini, menurut Darda, jasa konstruksi tentunya harus berbenah diri. Salah satunya, dengan para pekerjanya memiliki sertifikat.

“Dan di Indonesia sekarang ini, jumlah tenaga kerja yang bersertifikat itu masih sangat minim, kurang lebih baru 8% dari 8 Juta tenaga kerja konstruksi. Intinya, saatnya kita mengedepankan adanya komitmen bersama,” jelas Darda.

Sementara itu, Kabid Jasa Konstruksi Provinsi Gorontalo, Fri Sumiyati Bilakonga menyampaikan, tujuan kegiatan ini selain menyamakan persepsi antara para pekerja jasa konstruksi yang ada di kabupaten/kota, juga untuk memperkenalkan teknologi yaitu BIM (Buldding Information Model) atau membangun permodelan informasi, yang mampu mensimulasikan seluruh informasi dalam proyek pembangunan ke model tiga dimensi.

Selain Sekda Darda Daraba, turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber adalah Kepala Balai Jasa Wilayah IV Makassar Faisal Lukman, serta Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementrian PUPR Cakra Nagara. (adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60