Pojok6.id (UNG) – Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo resmi dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok.
Program yang berlokasi di Desa Pilohayanga tersebut diselenggarakan oleh Forum Debat Hukum dan Konstitusi Merah Maron (Fordehkonsmero) Fakultas Hukum UNG dengan mengangkat tema “Pendampingan Desa Pilohayanga Dengan Program INDEKSI (Inovasi Desa Inklusi) Ramah Difabel”.
Dalam sambutannya, Eduart menyampaikan bahwa keberadaan warga difabel memiliki posisi yang sama dengan masyarakat pada umumnya.
“Kita perlu memberi ruang yang luas kepada mereka untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Dengan cara yang demikian maka dapat dipastikan proses pembangunan dapat berjalan secara adil dan merata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eduart menyampaikan bahwa keberhasilan program ini akan menjadikan Desa Pilohayanga sebagai pilot project Desa Inklusi Ramah Difabel yang dapat diikuti oleh desa-desa lain di Gorontalo dan daerah lainnya. Sebab pengembangan desa inklusif merupakan percepatan pencapaian SDGs Desa.
Pada Pembukaan kegiatan PHP2D di Desa Pilohayanga dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UNG beserta Wakil Dekan III, Camat Telaga, Kepala Desa Pilohayangan beserta perangkat desa, dan dosen pembimbing kegiatan PHP2D Fordehkonsmero FH UNG Abdul Hamid Tome. (Rls/Adv/Ryn)