Bone Bolango – BPP Bulango Timur terus berinovasi dengan memproduksi pupuk organik padat, dalam rangka untuk mendukung proses budidaya sayuran dataran rendah organik di kebun percontohan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bulango Timur.
Saat diwawancara, manager kebun percontohan BPP Bulango Timur Ridwan Djafar mengatakan, tidak hanya sayuran organik, tetapi kebun percontohan BPP Bulango Timur juga harus bisa memproduksi pupuk organik.
“Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya produksi dalam proses budidaya di kebun serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum terhadap pupuk organik padat,” kata Ridwan.
Menurutnya, pupuk organik padat yang diproduksi BPP Bulango Timur berbahan utama kotoran ternak, jerami, dedaunan dan sekam bakar itu, yang diberi label BO Kepo BPP Bultim. “Jadi untuk merk dagang, pupuk organik padat ini kami beri label BO Kepo BPP Bultim. Artinya Bahan Organik dari Kebun Percontohan BPP Bulango Timur,” jelas Ridwan.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator BPP Bulango Timur Suwandi Said menambahkan, Bibit Organik Kepo BPP Bultim memanfaatkan bahan-bahan organik yang banyak tersedia di sekitar BPP Bulango Timur.
“Pupuk organik padat BO Kepo ini dikemas dalam kemasan 5 Kg dengan harga yang dibandrol Rp10.000 persak. Kemasan ini sangat murah dan sesuai dengan kebutuhan oleh semua kalangan, khususnya pegiat tanaman hias,” ungkap Suwandi.
Rencananya, kedepan tidak hanya memproduksi pupuk organik padat, namun pihaknya juga akan memproduksi pupuk organik cair dan pestisida organik. (rls/idj)