BPOM Temukan Produk Dicurigai Mengandung Pewarna di Pasar Molutabu

Koordinator Kelompok Substansi Infokom BPOM Gorontalo, Adjis Sanjaya (kiri) bersama Wabup Bone Bolango, Merlan Uloli, Kadis Perindagkop UMKM dan Camat Kabila Bone memperlihatkan salah satu produk makanan ringan yang dicurigai mengandung bahan Rhodamine B, yang dijual di Pasar Sabtu Molutabu, Kabila Bone. Foto (Kominfo Bone Bolango)

BONE BOLANGO – Balai Pengawas Obat dan Makanan () Gorontalo menemukan produk makanan ringan yang dicurigai mengandung bahan pewarna kain atau B di Pasar Sabtu Molutabu, Kecamatan Kabila Bone.

Temuan itu dibenarkan oleh Koordinator Kelompok Substansi Infokom BPOM Gorontalo, Adjis Sandjaya saat  pihaknya mendampingi tim pemantau stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok Pemkab Bone Bolango.

“Jadi kami dari Balai POM di Gorontalo turun dalam rangka keamanan pangan. Dan Kami tadi menemukan ada produk yang kami curigai mengandung pewarna tekstil, pewarna kain atau Rhodamine B,” kata Adjis, Sabtu (17/4/2021).

Read More
banner 300x250

Ia menyatakan, telah mengambil sampel dari produk yang diduga diproduksi oleh UMKM untuk diuji. Hasilnya akan disampaikan kepada Pemerintah Bone Bolango

“Jika hasil uji laboratorium positif mengandung bahan Rhodamine B, tentu kami akan mengambil langkah tindakan pembinaan kepada pembuat produk ini. Kami juga telah mengantongi alamat dan nama produsennya. Karena tugas kami juga untuk melakukan pendampingan kepada setiap UMKM,” jelasnya

Kepada masyarakat, Adjis meminta untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi

“Ketika ada produk yang berwarna terlalu mencolok, itu perlu dicurigai. Sebagai konsumen boleh curiga dan pastikan ketika ada produk makanan berkemas, itu sudah ada izin edar baik dari Dinas Kesehatan maupun dari BPOM,” pintanya

Untuk Sementara waktu, Adjis mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli atau menkonsumsi produk tersebut sampai menunggu hasil uji laboratorium BPOM dan juga sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan. (Adv/rls/jar)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60