UNG – Rektor UNG, Eduart Wolok menyampaikan harapannya agar Big Data Analytic mampu menyediakan database guru dan siswa di Indonesia. Menurut Eduart, di Indonesia oleh Big Data Analytic data guru dan siswa dijadikan data terpadu.
Hal itu disampaikan Eduart pada forum diskusi Denpasar 12 yang digelar secara daring, Rabu (20/1/2020) lalu, dengan tema polemik Guru Honorer dan Tata Kelola Pendidikan di Indonesia.
“Jika data guru dan siswa ini sudah terpadu, tentu kita bisa integrasikan dengan kemampuan finansial daerah dan fiskal lainnya,” ungkap Eduart.
Pentingya peran Big Data Analytic untuk menyediakan data base Guru dan Siswa, menurut Eduart bisa digunakan sebagai peramalan tentang kebutuhan dan ketersedian guru.
“Hari kita belum memiliki informasi satu pintu terkait kebutuhan 5 tahun ke depan tentang guru kemudian berapa ketersediaan yang ada, tentu ini harus dikelola dengan baik bukan tiba-tiba keluar angka sekian formasinya tetapi sebenarnya tidak berdasar pada data ketersediaan dan kebutuhan”terangnya. (Rls/aan)