Pojok6.id (Gorut) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, terus melakukan upaya pencegahan terhadap degradasi lingkungan, khususnya pertanian.
Berbagai macam cara untuk antisipasi degradasi lingkungan pertanian terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan upaya agroforestry lahan perbukitan, yang sering dijadikan petani dalam aktivitas bertani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas TPHP Gorontalo Utara, Novicawati Sujito mengatakan, salah 1 upaya tersebut dilakukan di Desa Botuwombato, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
“Selain penyerahan bibit jagung program Integrated Farming, yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Gorontalo Utara, berdasarkan inisiasi Kepala Desa Botuwombato, penyerahan bibit tersebut dirangkaikan dengan pencanangan penanaman bantuan pohon dari kehutanan yang tidak lain untuk mendukung agroforestry mereka,” terang Novi saat diwawancarai oleh pojok6.id di ruangannya, Jumat (12/8/2022).
Rencananya, lanjut Novi, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, pada pelaksanaan Motabi Kambungu selanjutnya seluruh OPD terkait akan dikumpulkan, untuk melakukan pencanangan agroforestry.
“Nanti insya Allah mungkin Motabi Kambungu di Biau, Pak Bupati sudah sampaikan, akan dikumpulkan opd-opd. Baik pertanian, BLH dan kehutanan kolaborasi untuk membuat pencanangan,” tukasnya. (Adv)