Untuk diketahui, jauh sebelumnya, 1 Juni 2022, kader PAN Pohuwato telah memberikan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh ratusan kader PAN di Pohuwato. Surat itu menyatakan penolakan kader atas dilakukannya pengganti antar waktu (PAW) dan pernyataan mundurnya Maryati Yusuf dari keanggotaan PAN.
“Pengurus DPC dan DPRt PAN se Pohuwato menyatakan keberatan dan menolak dengan tegas surat pernyataan yang ditandatangani oleh Maryati Yusuf atas desakan ketua DPD PAN Pohuwato Mohamad Afif,” Bunyi surat pernyataan sejumlah kader yang dikutip media pojok6.id.
Terdapat sejumlah poin alasan penolakan yang disampaikan dalam surat itu. Pertama alasan kader bahwa, keberadaan Maryati Yusuf di lembaga DPRD telah mewakili perempuan dari PAN di parlemen. Pada poin lain menyebutkan secara tegas bahwa akan mempertimbangkan kembali berada di struktur pengurus PAN Pohuwato jika PAW dan pemecatan terhadap Maryati Yusuf tetap dilakukan.
“Apabila surat pernyataan yang diajukan ketua DPD PAN Pohuwato Mohamad Afif ditindaklanjuti oleh DPP PAN, maka kami akan mempertimbangkan kembali berada dalam struktur pengurus PAN kabupaten Pohuwato,” bunyi pernyataan kader melalui surat pernyataan. (Nal)
