Aliansi Kebangsaan Gorontalo Tolak Kedatangan Rizieq Shihab

Rizieq Shihab
Aksi Aliansi Kebangsaan Gorontalo (AKG) di bundaran Tugu Saronde yang menolak rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab. Foto: istimewa

GORONTALO – Beredar informasi kedatangan pimpinan front pembela Islam Habib Rizieq Shihab () di Gorontalo mendapat penolakan dari berbagai elemen organisasi yang tergabung dalam Gorontalo (AKG). AKG bahkan mengelar aksi unjukrasa di Bundaran Hulandalo Indah (HI) Kota Gorontalo, Jumat (04/12/20)  untuk menolak kedatangan HRS.

Kordinator masa aksi Niki Ilanunu menyampaikan Indonesia ini adalah Negara yang majemuk , dengan keberagaman yang suda terawatt sejak lama , begitu pula di bumi Hulondalo yang mempunyai tingkat keharmonisan yang baik antar sesama agama. Rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa salah satunya diakibatkan oleh ceramah-ceramah yang disampaikan oleh orang orang dengan mengatas namakan agama melalui penafsiran dalil guna memprovokasi masyarakat sehingga mengakibatkan hal-hal  yang negative.

“lihat saja bagaimana Habib Rizeq Shihab dalam ceramah-ceramahnya, kebanyakan berisi konten-konten penghinaan maupun ujaran-ujaran yang provokatif yang dapat menyulut kemarahan sehingga terjadi kegaduhan sampai berujung pada perpecahaan sesama warga masyarakat,” ujar Niki.

Read More
banner 300x250

Belum lagi, kata Niki, masyarakat bisa melihat sendiri kata-kata yang dilontarkan HRS disetiap ceramah justru tidak menggambarkan dirinya sebagai ulama. Ia mengatakan kata-kata kotor tidak keluar dari orang yang akhlaknya baik.

“´Pada intinya kehadiran habib Riziq Shihab di bumi hulondalo,Provinsi Gorontalo merupakan ancaman bagi kita yang lebih mengedepankan filosofis hidup adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah.” Terangnya.

Selain itu Niki juga menyatakan  empat garis besar penting dalam aksi,yakni pertama, menolak kedatangan HRS ke Gorontalo. Kedua , meminta seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo untuk senantiasa bijaksana dalam menilai dan mencontoh sosok yang ditokohkan. Ketiga mengajak masyarakat Gorontalo cinta perdamaian  sehingga tidak ada satupun benih benih kebencian layak hidup di daerah ini. Terakhir  islam itu ramah, bukan marah-marah seperti yang ditampilkan oleh HRS.(Rilis)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60