2 Unit RKB Di SMA Negeri 2 Gorontalo Diresmikan Gubernur

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya dua unit gedung Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA Negeri 2 Gorontalo yang berlokasi di Kelurahan Buladu, Kota Gorontalo, Kamis, (13/12). Foto : Dok.Humas – Salman

Gorontalo – Dua unit gedung Ruang Kelas Baru () di SMA Negeri 2 Gorontalo diresmikan Gubernur Gorontalo , Kamis (13/12/2018), yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur yang disaksikan oleh Kepala SMAN 2 Gorontalo, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo serta guru – guru dan siswa yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Dalam sambutannya usai , Rusli Habibie mengatakan, kualitas Sumber Daya Manusia adalah faktor utama yang harus diprioritaskan. Hal tersebut sudah dilakukannya sejak menjabat sebagai Bupati di Gorut dan Gubernur Gorontalo yang sudah memasuki periode kedua ini.

“Untuk itulah sejak saya menjabat Bupati hingga Gubernur saat ini, alokasi dana dalam hal pendidikan selalu menjadi yang tertinggi dalam penganggaran APBD,” kata Rusli.

Read More
banner 300x250

Rusli juga mengatakan, hal tersebut juga yang dipesankan oleh Presiden Joko Widodo saat ia menerima DIPA untuk tahun 2019 sekitar 6,75 trilyun yang dikucurkan pemerintah pusat. “Pak Presiden berpesan agar anggaran untuk 2019 fokus utamanya masih pendidikan untuk pengembangan sumber daya manusia,” lanjutnya.

Lebih lanjut Rusli mengatakan, bahwa keprihatinan pemerintah dalam sektor pendidikan bukan hanya sekedar wacana semata, tetapi disertai dengan bukti kerja nyata. “Bantuan RKB, buku tulis, pengadaan komputer hingga kenaikan gaji untuk para Guru Tidak Tetap (GTT) terus disalurkan, untuk peningkatan kualitas SDM,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Gorontalo menyerahkan bantuan berupa 2 unit RKB dengan anggaran 413 juta, bantuan revitalisasi sanitasi (48 juta), tulis untuk pendidikan karakter, bantuan 150 unit komputer untuk UNBK (8,1 milyar), bantuan untuk siswa bencana Palu masing-masing 500 ribu per orang untuk 27 siswa, serta bantuan meubelier dengan anggaran sebesar 3,5 milyar. (rls/idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60