Zona Aman Covid-19 di Kota Gorontalo Bisa Salat Iduladha Berjamaah

Kajian
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat di wawancarai oleh pers usai mengikuti rapat Forkompimda di Aula Kantor Walikota. Selasa, (09/06/2020). (Foto : Riski)

KOTA GORONTALO Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan wilayah di Kota Gorontalo yang berada di zona aman covid-19 bisa melaksanakan salat secara berjamaah.Tetapi, dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat dan syarat yang wajib dipenuhi.

Keputusan itu setelah sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah melakukan pembicaraan dengan para camat, tokoh agama serta Kementerian Agama kota Gorontalo serta sejumlah takmirul masjid.

Meski demikian, mengatakan pelaksanaan ibadah Iduladha berjamaah di Kota Gorontalo, akan menunggu keputusan bersama dengan tim penanganan covid-19 di daerah. Menurutnya, keputusan ini diambil berdasarkan surat edaran menteri agama RI no 18 tahun 2020.Dimana mensyaratkan bagi daerah yang belum aman penularan covid-19 maka harus melakukan koordinasi antara pemerintah dan gugus tugas daerah.

Read More
banner 300x250

“Intinya adalah menunggu keputusan bersama, apabila diperbolehkan akan mengacu pada protokol kesehatan yang ketat. Juknisnya seperti apa, kementerian agama juga akan memberikan pedomannya ke tamirul masjid atau penyelenggara sholat id dan penyembelihan hewan qurban” Ujar Marten Taha. Rabu, (22/07/2020)

Marten Taha selaku Walikota Gorontalo mengatakan hingga saat ini pemerintah belum memastikan wilayah mana saja yang diperbolehkan melaksanakan ibadah Iduladha secara berjamaah.

Sementara itu,Asisten Pemerintahan dan Kesra, Deddy Kadullah saat itu memimpin rapat dengan pihak terkait, menjelaskan telah memiliki data tentang wilayah zona merah dan zona aman.Selain itu, telah meminta camat dan lurah segera memasukkan data lokasi yang diusulkan, untuk pelaksanaan sholat Iduladha dan penyembelihan hewan.Hal itu dilakukan untuk memudahkan melakukan pemantauan dan monitoring lapangan.(Rilis)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60