Gorontalo – Saat ini wisatawan lokal Gorontalo mulai mengenal kawasan wisata pohon pinus Puncak Dulamayo. Lokasi wisata yang terletak puncak pegunungan Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo itu, kini mulai dilirik oleh para penikmat keindahan alam, dengan datang dan kemping di lokasi tersebut.
Keindahan alam Gorontalo bisa dilihat dari lokasi wisata yang mengandalkan pohon pinus tersebut. Selain cocok menjadi lokasi berswafoto bersama kerabat, lokasi ini juga cukup tenang dengan pemandangan Danau Limboto yang terpampang jelas dari ketinggian.
Dibalik keindahan pemandangan dan lokasi wisata pohon pinus yang kini mulai banyak dikenal orang, ada sosok seorang pria paruh baya dibelakang itu semua. Risman Luiti namanya. Pria berusia 40 tahun itu merupakan pemilik dan pengelola wisata hutan pinus Puncak Dulamayo.
Risman Luiti yang akrab disapa Om Risi ini menceritakan awal dia membuat wisata pohon pinus tersebut. Lokasi wisata ini pertama kali dibuat pada tahun 2016 lalu, yang merupakan tanah warisan dari orang tuanya, dimana sebelumnya adalah perkebunan karet dari getah pohon pinus.
“Ini dulu kebun karet dan kini saya alih fungsikan menjadi tempat wisata. Kenapa saya buat tempat wisata? Karena kalau ini jadi tempat wisata, banyak yang menikmati, bukan cuma saya yang menikmati,” kata Om Risi menceritakan sejarah kebun pinusnya menjadi lokasi wisata.
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam membuka lahan dan memasang property wahana wisata menggunakan biaya dan tenaga sendiri, serta dibantu kedua anaknya mebersihkan lokasi dengan luas kurang lebih 4 hektar.
Dari usaha dan jerih payahnya ini, dia sudah dapat menikmati hasilnya. Dalam seminggu pengunjung yang datang ke lokasi wisata pohon pinus, mencapai kurang lebih 400 pengunjung dalam seminggu. Dan dalam satu bulan, Om Risi bisa mendapatkan keuntungan Rp 10.000.000 dari usahanya itu.
“Dengan dibukanya lokasi wisata ini, saya juga memberikan peluang usaha bagi para tetangga untuk membuka warung, kantin yang menjual jajanan, tempat parkir dan penjual kayu bakar,” lanjutnya.
Risman Luiti selalu bersyukur dengan apa yang kini dinikmati bersama para tetangganya, lewat usaha lokasi wisata pohon pinus Puncak Dulamayo. (KT-05)
