Warga Binaan Kategori Asimilasi Terima Bantuan Dari Pemerintah Provinsi Gorontalo

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) saat akan memyerahkan bantuan bahan pokok bersubsidi bagi 505 warga binaan kategori asimilasi di Lapas Kelas II A Kota Gorontalo, Selasa (05/05). Foto: Bude

GORONTALO – Bantuan pangan bersubsidi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo terus saja dilakukan. bantuan tersebut ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga binaan yang ada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas).

Sebanyak 505 warga binaan kategori asimilasi menerima bantuan bahan pokok bersubsidi, yang diserahkan oleh , Selasa (05/05/2020). Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Gorontalo.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo Budi Sarwono menyambut baik langkah yang di ambil oleh pemerintah Provinsi Gorontalo. Ia menilai ini adalah bentuk penerimaan terhadap kehadiran kembali para warga binaan di tengah-tengah masyarakat.

Read More
banner 300x250

“Kami mengaturkan terima kasih Pak atas perhatiannya kepada para petugas mulai dari Kota Gorontalo sampai ke Pohuwato, begitu juga warga binaannya, Pak. Kami bersyukur masuk dalam perhatian beliau,” ungkap Budi.

Sesuai data yang ada, lanjut Budi, saat ini ada 1.258 paket bantuan yang akan disalurkan kepada para penghuni lapas. Olehnya ia berpesan kepada petugas lapas agar membagikan bantuan secara adil kepada warga binaan yang membutuhkan.

“Saya perintahkan kepada para petugas, agar apa yang diberikan oleh melalui Pak Gubernur agar sampai semuanya. Jangan ada yang tidak, karena ini resikonya sangat luar biasa bahwa amanah ini sudah diberikan kepada kita,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gorontalo menyampaikan saat ini pihaknya sedang mengupayakan pelaksanaan rapid test kepada seluruh penghuni Lapas. Regulasi penanganannya pun sedang di diskusikan.

“Untuk petugas sudah dilakukan rapid test, nah sekarang saya berkeinginan agar seluruh warga binaan bisa di rapid test juga. Tolong Pak Kanwil kasih ke saya bagaimana solusinya kalau misalnya ada warga binaan yang positif. Prosedurnya adalah di karantina, tapi saya menunggu regulasi dari Kanwilkumham,” tutur Rusli.

Bantuan pangan yang diserahkan bagi warga binaan berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 liter minyak goreng dan rempah-rempah. Ada juga telur sepuluh butir dan setengah kilogram ikan mentah. (adv-rwd)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60