Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta kepada seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Gorontalo, agar lebih peka terkait permasalahan tupoksi dan penyerapan anggaran di unit kerja masing-masing.
Hal tersebut menjadi salah satu poin penting yang di sampaikan Marten Taha, saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penyerapan Anggaran Triwulan IV TA 2021 dan Persiapan Pelaksanaan Program Kegiatan TA 2022, yang berlangsung di gedung Bandayo Lo Yiladia, Senin (10/1/2021).
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya memerintahkan untuk membuat perjanjian kinerja dengan para kepala OPD, terkait penetapan target, penginputan realisasi bulanan, mengingatkan kembali instansi penanggung jawab program agar lebih mengoptimalkan perencanaan program terutama dalam penyusunan target kegiatan,” kata Marten.
Dalam kegiatan tersebut, wali kota dua periode itu memberikan beberapa penguatan, diantaranya mempercepat proses tender pengadaan barang dan jasa terhadap kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2022, sehingga pelaksanaan kegiatan dimaksud dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak melampaui tahun anggaran 2022.
“Karena selama ini kita bergerak itu nanti Triwulan ketiga, itu baru ditender dan baru ada pemenangnya. Belum lagi kalau ada pembatalan dan tender ulang, itu kan makan waktu,” lanjutnya.
Marten juga mengimbau, dalam melaksanakan program dan kegiatan, khususnya untuk para pengguna anggaran, agar selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
“Untuk para pengguna anggaran, agar terus mengevaluasi secara berkala kinerja para KPA dan PPTK. Bisa melalui pertemuan atau rapat koordinasi secara internal di masing-masing OPD,” ungkapnya. (adv/rwd)