Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo siap menyambut program Sekolah Rakyat (SR), yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyatakan bahwa daerahnya siap menjadi pionir dalam pelaksanaan program tersebut di tingkat lokal.
Keseriusan ini disampaikan Adhan, usai mengikuti Musyawarah Nasional APEKSI di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, ia berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang telah memulai langkah awal dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat.
“Dari diskusi dengan Wali Kota Palangkaraya, saya melihat bahwa program ini sangat memungkinkan diterapkan. Tidak rumit, yang penting ada badan hukum berupa yayasan,” kata Adhan.
Lebih lanjut, Adhan menegaskan bahwa Kota Gorontalo telah memiliki aset yang bisa dioptimalkan, termasuk gedung asrama di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo yang dibangun pada masa jabatan pertamanya.
“Kita punya gedung yang bisa dipakai langsung. Tapi kami juga pertimbangkan lokasi lain seperti di Kelurahan Wongkaditi atau Tenilo,” ungkapnya.
Untuk menunjang kelancaran aktivitas siswa, Pemkot Gorontalo bahkan menyiapkan dukungan transportasi. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah, dalam memastikan akses pendidikan yang inklusif dan merata.
“Nanti akan kita siapkan mobil bus untuk antar jemput siswa, agar akses ke sekolah tidak jadi kendala,” tambahnya.
Langkah Adhan ini mencerminkan kepemimpinan daerah yang responsif terhadap kebijakan nasional, sekaligus adaptif terhadap kebutuhan dan potensi lokal.
“Program ini harapannya menjadi solusi konkret memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv)
