Wajib Berkebun, Jadi Syarat Penerima Bantuan Pemprov

Berkebun
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau kebun milik Raden Katili, calon penerima bantuan serupa di Kelurahan Lekobalo, Kota Barat, Selasa (2/6). Foto: Bude

GORONTALO – Gubernur Gorontalo memberikan syarat bagi penerima bantuan motor berkotak pendingin, untuk menjaga ketahanan pangan di masa pandemi ini, salah satunya wajib berkebun di halaman rumah. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan produktifitas warga.

Seperti di lahan milik Jerman Rahman yang ditinjau oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (2/6/2020). Di lahan tersebut ditanami bawang, rica, tomat dan sayur-sayuran. Warga Desa Tualango Kecamatan Tilango itu merupakan calon penerima bantuan sepeda motor berkotak pendingin (cool box) melalui .

“Mulai tahun 2020 ini saya mempersyaratkan setiap penerima bantuan dari program pemprov untuk berkebun menanam sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah. Jadi bapaknya dapat motor untuk jualan ikan, istrinya berkebun. Bibit dan polybag-nya kita bantu gratis,” ucap Rusli.

Read More
banner 300x250

Terkait program berkebun untuk ketahanan pangan, Gubernur Rusli mengaku serius. Setiap pimpinan OPD diminta bergerak dengan melakukan pembinaan satu kecamatan satu pendampingan. Sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB juga mulai diwajibkan bercocok tanam melibatkan guru dan siswa.

“Mereka ini nanti jadi corong kita untuk sosialisasi kepada masyarakat agat berkebun sendiri. Dengan berkebun begini minimal kebutuhan dapur bahkan obat-obatan herbal tidak perlu lagi dibeli,” imbuhnya.

Sementara itu, Jerman Rahman menyambut baik syarat tersebut. Ia mengaku sudah didatangi oleh Dinas Perikanan yang memintanya untuk menanam sebagai syarat memperoleh bantuan. Di samping rumahnya sudah ditata dengan berbagai tanaman yang sebagian sudah siap panen.

“Sekarang sudah ada rica dan tomat (siap panen) tinggal petik di rumah. Tidak perlu lagi beli di pasar,” ucap Jerman dengan dialeg Gorontalo.

Berkebun buah, sayur dan rempah-rempah di pekarangan rumah tidak butuh tanah yang luas. Dengan sistem menanam di polybag, warga bisa melakukannya di sisa lahan sempit di samping rumah. Seperti rumah Raden Katili, calon penerima bantuan serupa di Kelurahan Lekobalo, Kota Barat yang ditinjau Gubernur Rusli. (adv-rwd)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60

Related posts

banner 468x60