KOTA GORONTALO – Haji yang mabrur bukan ditentukan di Mekkah atau Medinah, namun ditentukan setelah kembali ke tanah air, ditentukan dari perubahan perilaku.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Idris Rahim dalam doa pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) lingkup Setda Provinsi Gorontalo, di halaman rumah dinas Sekda, Jumat (18/7/2019).
” Ada yang lewat, biasa kita kasih jakat (red-sedekah) hanya 50 ribu, atau isi di celengan biasa 50 ribu, (sekarang) sudah isi 100 ribu, ini tanda-tanda mabrur, ada perubahan. Begitu juga kita dengan tetangga dan sebagainya,” jelas Idris memberikan contoh.
Idris bersyukur jumlah jemaah haji dari tahun ke tahun bertambah yang menandakan iman dan taqwa semakin meningkat.
” Kita bersyukur dari tahun ke tahun jumlah jemaah haji bertambah di lingkup pemerintah Provinsi Gorontalo. Ini menandakan bahwa iman dan takwa kita pada Allah SWT dari tahun ke tahun meningkat dan juga tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat juga meningkat,” ungkap Idris.
Selain itu mantan Sekdaprov ini juga menganjurkan para JCH untuk membaca buku manasik haji saat berada disana agar mengetahui apa yang dilakukan setelah tiba. Menurutnya saat berada disana para jemaah haji sudah tidak lagi dalam rombongan atau regu,
“Tolong dipelajari urutan-urutan manasik,” kata Idris.
Idris mengajak kepada seluruh masyarakat agar mendoakan para JCH menjadi haji yang mabrur dan diberikan kekuatan, kesehatan, dan kemampuan agar bisa melaksanakan seluruh rukun dan syarat haji dengan baik.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba yang menjadi salah satu JCH tahun ini
mengungkapkan rasa syukurnya dan memohon doa dari masyarakat Gorontalo agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah haji
” Mohon doa restunya. Rela dan sudi memberi maaf apabila dalam keseharian memiliki kekurangan, kesalahan, agar dimaafkan,” kata Darda.
Di lingkup Setda Pemprov Gorontalo tahun ini terdapat 5 orang ASN yang menunaikan ibadah haji diantaranya Sekdaprov Darda Daraba dan Kepala Biro P2E Sagita Wartabone.
Jemaah haji Provinsi Gorontalo untuk musim haji 1440 Hijriah/2019 Masehi berjumlah 1.181 orang ditambah 13 petugas Kelompok Terbang (kloter).
Jemaah haji Gorontalo dibagi dalam tiga Kloter, yaitu Kloter 27 jemaah haji asal Kota Gorontalo, Kloter 29 asal Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, dan Bone Bolango, serta Kloter 34 gabungan jemaah haji asal Kota Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo Utara dengan jemaah haji Provinsi Sulawesi Selatan. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo