UNG – Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG), melakukan diseminasi hasil penelitian di kawasan Teluk Tomini. Desiminasi ini merupakan penelitian bidang ilmu pendidikan yang dilakukan oleh Dr. Abdul Rahmat, dan Dr. Rusmin Husain.
Hasil penelitian tersebut membahas pengembangan model pembelajaran sentra bahan alam, melalui pendekatan saintifik berbasis, kawasan Teluk Tomini pada taman kanak-kanak Di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo.
“Diseminasi artinya, penyebaran hasil penelitian yang dilakukan di Teluk Tomini, Tepatnya di kecamatan Biluhu. Karena kita melihat bahwa, karakteristik masyarakat,anak anak pesisir, menarik untuk kita teliti lebih dalam, terkait dengan bagaimana mereka belajar. Karena, disamping memiliki potensi lokal, mereka juga sudah terbiasa berada di lingkungan alam” Terang Dr. Abdul Rahmat saat di wawancarai, Selasa, (15/07/2020).
Dr. Abdul Rahmat juga mengungkapkan, pada model pembelajaran sentra, akan di lihat bagaimana, anak-anak bermain sambil belajar, untuk dapat menunjukkan kemampuan : mengenali, membandingkan, menghubungkan, dan membedakan.
Dr. Abdul Rahmad menjelaskan karakteristik pembelajaran anak usia dini pada kawasan Teluk Tomini, khususnya pada pesisir Biluhu adalah pembelajaran yang berorientasi bermain (belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar), pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak, memberi kesempatan kepada anak untuk,dapat, belajar dengan cara-cara yang tepat.
“Dengan bereksplorasi dan bereksperimen anak akan memiliki ide dan kepekaan terhadap pengetahuan dan alam sekitar sehingga tumbuh motivasi dan kepercayaan diri dalam belajar” Ujar Dr. Abdul Rahmad.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UNG Dr. Asna Aneta, mejelaskan bahwa anak usia taman kanak-kanak selalu ingin tahu, terus meneliti, dan membutuhkan pengalaman-pengalaman konkret.
“Sentra Bahan Alam memfasilitasinya melalui bermacam-macam kegiatan main. Anak bisa bermain isi-tuang air ke dan dari jerigen, baik dengan gelas dan corong maupun dengan hand-pump, menghasilkan gelembung busa sabun dengan alat pengocok, atau memindahkan air dengan spons. Anak juga bisa bermain finger painting dengan bahan dari tepung maizena, main ublek, bereksperimen bentuk-bentuk geometri atau bentuk apapun dalam imajinasinya dengan playdough, melukis dengan kuas, bermain pasir dengan eksperimen alat-alat ukur dan lain-lain” Ujarnya.
Di sisi lain, Kepala dinas pendidikan kabupaten Gorontalo merespon positif kegiatan penelitian yang dilakukan oleh, Pascasarjana UNG. Dan akan mendorong para guru TK untuk mengembangkan kompetensinya melalui kuliah S1 dan S2 di UNG.(Adv-KT08)