Pojok6.id (UNG) – Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi situasi bencana, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (FK UNG) menggelar kegiatan praktikum simulasi bencana, bekerjasama dengan BASARNAS dan BPBD Provinsi Gorontalo, Sabtu (17/5/2025).
Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UNG, dr. Zuhriana K. Yusuf mengungkapkan, bahwa dalam simulasi bencana ini melibatkan sebanyak 57 orang mahasiswa angkatan 2022 semester 6 sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Manajemen Bencana.
“Kita juga dibantu 5 laboran kemudian 2 orang dosen. Termasuk juga ada ada 9 alumni kami yang ikut terlibat, yakni para dokter-dokter baru yang baru dilantik kemarin, ikut serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan hari ini,” ungkap dr. Zuhriana.
Dalam skenario simulasi bencana gempa bumi ini, para mahasiswa FK lebih berfokus pada klasterisasi kesehatan, seperti penanganan korban dan upaya-upaya yang dilakukan pada saat korban dievakuasi.
“Karena memang kita di fakultas kedokteran, jadi kita khusus lebih fokus kepada klaster kesehatan, dengan tidak menafikan pihak-pihak yang lain,” terangnya.
Selain dari Fakultas Kedokteran, kata dr. Zuhriana, kegiatan simulasi bencana ini juga melibatkan enam Program studi (Prodi) dai fakultas lain, diantaranya dari Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Psikologi, Ilmu Komunikasi dan Teknik Geologi.
“Sehingga kita semua berkolaborasi disini untuk praktek, bagaimana profesi masing-masing bekerja sesuai dengan profesinya dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana,” tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dan seluruh peserta yang terlibat, agar ketika bencana terjadi mereka tetap siapsiaga dan mengerti apa yang harus dilakukan.
“Kami juga mengharapkan agar ini juga bisa mereka sosialisasikan kepada masyarakat, ataupun di lingkungan sekitarnya. Seperti keluarga di rumah, kerabat, teman dan siapa saja yang dekat dengan mereka,” pungkasnya. (Adv)