Bolaang Mongondow – Tim Sar Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Polres Kotamobagu dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dihari ke-3 pasca longsor masih terus berusaha mengevakuasi korban longsor di tambang emas ilegal Desa Bakan, Kec. Lolayan, Kab. Bolaang Mongondow, (28/02/19).
Haris Dilapanga selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow, evakuasi juga dibantu oleh Basarnas Gorontalo sejak hari pertama dan Sulawesi Tengah, yang saat ini tengah dalam perjalanan menuju lokasi longsoran.
“Longsornya tambang emas ilegal di Desa Bakan ini terjadi akibat tidak safetynya cara penambangan yang dilakukan, dan juga galian atau gua yang dibuat penambang, sehingga lubang galian menjadi tumpang tindih, yang akhirnya tidak mampu menahan berat beban dari atas,” kata Haris
Ia juga menambahkan, tim gabungan dalam mengevakuasi korban sedikit mengalami kesulitan, akibat medan yang curam. Dan hingga hari ini tim evakuasi sudah mengevakuasi 26 korban longsor. 19 korban selamat dan 7 korban meninggal dunia.
“Korban yang sudah dievakuasi hingga hari ini, itu ada 26 orang, 19 korban selamat dan yang 7 meninggal dunia,” Kata Haris saat ditemui crew pojok6.com.
BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow memperkirakan jumlah korban longsoran tambang emas itu mencapai 60 orang.
“Dari informasi yang didapatkan, korban itu ada sekitar 90-an orang, dan kami mengambil angka tengah itu menjadi sekitar 60-an orang,” jelasnya.
Sulitnya medan menuju lokasi longsor membuat tim evakuasi mengalami kesulitan dan evakusi akan dilanjutkan pada esok hari pukul 08.00 Wita, dengan bantuan alat berat yang baru saja sampai dilokasi longsoran tambang emas ilegal.
“Evakuasi akan dilanjutkan beso jam 8 pagi, dan dibantu alat berat sesuai informasi yang kami dapat tadi. Alat berat juga baru bisa masuk, karena medan yang lumayan terjal dan curam,” ujar Haris.
Sesuai dengan SOP tanggap bencana, Tim Sar Gabungan akan beroprasi selama 7 hari yang akan berahir pada hari Selasa, tanggal 4 Maret.
Dari pantauan crew pojok6.com, keluarga korban longsoran tambang emas hingga malam hari masih berdatangan, untuk mendapatkan kepastian informasi korban longsoran di posko bencana BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow. (KT-05)