POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato tidak mengadakan festival tumbilotohe, pasar malam (senggol) hingga festival ketupat. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat Pemprov Gorontalo,Pemkab Pohuwato serta unsur Forkopimda.
“Perlu diketahui bahwa keputusan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang barusan digelar seperti itu. Termasuk Pohuwato meniadakan pasar senggol dan festival malam pasang lampu atau tumbilotohe. Bahkan, larangan untuk mencegah kerumunan ini berlaku hingga perayaan ketupat nanti,” kata juru bicara Bupati Pohuwato, Fachmi Mopangga melalui keterangan tertulis kepada pojok6, Kamis, (22/4/2021)
Pemerintah daerah, kata Fachmi tengah mencegah kegiatan warga yang dapat menimbulkan kerumunan. Bahkan pembatasan jam malam kembali diberlakukan. Keputusan yang sama juga diberlakukan di luar Pohuwato Provinsi Gorontalo.
“Hasil rapat Forkopimda se-Provinsi Gorontalo untuk mencegah kerumunan warga,” tuturnya.
Mengantisipasi lonjakan pemudik jelang Idulfitri, Bupati Pohuwato,Saipul Mbujnga juga sebelumnya telah menegaskan akan mengatur jalur keluar masuk Pohuwato berlaku sejak 6 Mei 2021. Untuk memaksimalkan itu, Dinas Perhubungan Pohuwato akan bekerjasama dengan TNI-Polri. Ia berharap masyarakat Pohuwato dapat mendukung kebijakan tersebut. (Adv/Nal)