Gorontalo – Perhelatan Pemilihan Legislatif yang tinggal beberapa hari membuat beberapa kalangan menjadi resah. Keresahan itu dialami salah satunya oleh Funco Tanipu, dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
Funco merasa bahwa hingga saat ini, pemilihan legislatif di Gorontalo nampak sepi dari curah gagasan Calon Legislatif. Padahal, menurutnya gagasan Caleg itu penting untuk diketahui oleh pemilih. Agar pemilih bisa tahu, siapa dan untuk apa dia memilih seorang Caleg.
Atas dasar itu, lalu Funco mencoba menawarkan metode baru dalam curah gagasan Caleg. Sebab, selama ini belum ada panggung atau iven yang digagas oleh penyelenggara Pemilu seperti KPU ataupun organisasi masyarakat sipil, dalam melakukan diseminasi gagasan Caleg yang berlaga di Pemilu 2019.
“Saya mencoba membuat model curah gagasan yang memanfaatkan platform digital. Sebelumnya saya telah membuat postingan di Facebook, WhatsApp story dan Instagram story terkait undangan bagi Caleg untuk mengikuti model curah gagasan digital ini,” ujar Funco, yang juga Ketua Pusat Studi Kebijakan dan Anti Korupsi Universitas Negeri Gorontalo.
Hingga hari ini, lanjut Funco, sudah ada sekitar 60 Caleg yang tersebar di seluruh Gorontalo, baik yang maju di DPR RI, DPD, maupun di DPRD Provinsi dan Kab/Kota, yang menyatakan siap mengikuti curah gagasan digital.
“Rencananya, pendaftaran akan ditutup hingga Minggu, 10 Maret 2019. Setelah itu akan diumumkan siapa saja Caleg yang telah menyatakan siap untuk curah gagasan dengan platform digital,” tutur Funco.
Bagi yang tertarik ikut curah gagagan di platform digital ini, bisa menghubungi Funco Tanipu melalui akun media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Agenda ini juga ikut disponsori oleh media-media se-Gorontalo. [*]