Gorontalo Utara – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu mengaku optimis dapat mengimplementasikan good governance (tata kelola yang baik), dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Gorut.
Hal ini ditegaskan Thariq, usai menghadiri Workshop Optimalisasi Manajemen Sumber Daya Berbasis Good Governance Untuk Peningkatan Kesejahteraan Daerah, di Auditorium Nurcholish Madjid Universitas Paramadina Jakarta, Senin dan Selasa (25/3/2019) pekan lalu.
Menurut Thariq, workshop ini benar-benar memberikan pemahaman yang baik, bagaimana membuat keuangan daerah sampai pada kebijakan good governance.
“Kegiatan ini dari sisi desain materinya luar biasa, sistematis dan komprehensif,” tutur Thariq.
Selama dua hari pelaksanaan workshop, di hari pertama para peserta disuguhi terkait penyusunan keuangan daerah hingga pada kebijakan good governance. Sementara di hari kedua, para peserta disuguhi materi tentang ICT Good Governance.
“Menurut saya ini adalah paduan materi yang sangat luar biasa. Bagaimana kami sebagai pemerintah daerah memiliki dasar-dasar penyusunan program, penyusunan APBD dan realisasi APBD yang benar-benar anti korupsi,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Wabup Thariq, hal ini sangat memberi manfaat kepada pemerintah daerah dan kedepan kegiatan seperti ini terus bisa dilakukan dengan pemaduan materi dengan menampilkan succes story dari kabupaten/kota yang diundang.
Workshop ini diselenggarakan oleh Ford Foundation Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Edukasi Antikorupsi, dan Universitas Paramadina, diikuti bupati dan walikota se-Indonesia dan sebagai narasumber Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Prof Firmanzah PhD dan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. (adv/rls)