Tekan Inflasi Daerah, TPID di Provinsi Gorontalo Diharap Kedepankan Prinsip 4 K

High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Selasa (16/3/2021). (Foto: Aan)

GORONTALO – Pada High Level Meeting Tim Pengendali Daerah () Provinsi Gorontalo yang digelar di Kantor Perwakilan Gorontalo, Selasa (16/3/2021),Wakil Gubernur Gorontalo, , berharap TPID di mengedepankan n 4 K untuk menekan inflasi daerah.

“Prinsip 4 K ini terdiri dari keterjangkauan, kecukupan, kelancaran, serta komunikasi”urai Idris.

Dijelaskan Idris, prinsip 4 K itu merupakan formulasi untuk menekan inflasi daerah yang bisa dijalankan oleh TPID, pada pemenuhan bahan pangan strategis di Provinsi Gorontalo. Terlebih kata Idris, menjelang bulan Ramadan seringnya terjadi beberapa bahan pangan strategis mengalami peningkatan harga bahkan kelangkaan.

Read More
banner 300x250

“TPID bisa menjalankan prinsip 4 K itu dengan memenuhi keterjangkauan harga agar masyarakat bisa membeli bahan pangan yang murah, kemudian ketercukupan pasokan bahan pangan yang dijaga betul, kepastian kelancaran distribusi bahan pangan, dan komunikasi efektif yang bisa dijalankan TPID Provinsi dengan kabupaten Kota sampai dengan tingkat kecamatan”jelasnya.

Dinas Kumperindag pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota diharapkan Idris, juga bisa menggelar kegiatan operasi pasar dan pasar murah bagi masyarakat. Dan tentu, Idris mengimbau agar kegiatan operasi pasar dan pasar murah harus mengedepankan protokol kesehatan.

“TPID di kabupaten/kota melalui Dinas Pertanian penting juga untuk memonitor ketersedian pupuk bagi para petani sampai ditingkat pengecer, karena dikhawatirkan kelangkaan pupuk bisa mempengaruhi ketahanan pangan kita kedepan”pungkasnya.(Adv/Aan)

 

 

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60