Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo mengambil langkah serius untuk menata ulang kawasan Terminal Sentral. Salah satu upayanya adalah mendata kembali pengguna lapak yang selama ini dinilai tidak jelas status kepemilikannya.
Penertiban ini dilakukan, karena banyaknya lapak yang tidak lagi sesuai dengan data resmi pemerintah. Beberapa bahkan diketahui tidak memiliki izin yang sah ataupun menunggak kewajiban.
“Kami menemukan banyak petak yang penggunanya tidak diketahui. Jadi, para penghuni lapak akan kami undang untuk bertemu, rencananya malam Jumat ini,” ujar Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat melakukan peninjauan langsung di lokasi, Senin (21/4/2025).
Menurut Adhan, selain persoalan data, beberapa lapak juga belum memenuhi kewajiban pembayaran retribusi, sehingga dianggap menyalahi aturan.
“Ada juga yang menempati, tapi belum melakukan pembayaran,” katanya.
Sebagai bentuk ketegasan, Pemkot Gorontalo akan membongkar lapak-lapak yang digembok akibat tunggakan. Gembok baru juga akan disiapkan untuk mengamankan area tersebut.
“Lapak yang digembok akan kami bongkar. Kami akan pasang gembok baru agar bisa ditertibkan,” pungkasnya. (Adv)
