LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan bahwa pelaksanaan pasar senggol di Kabupaten Gorontalo resmi ditiadakan. Kasus penambahan positif covid-19 di Gorontalo menjadi penyebab keputusan tersebut.
Hal itu juga telah berdasarkan hasil rapat pimpinan terbatas yang dipimpin oleh Bupati Gorontalo, Minggu (2/5/2021).
“Hal itu juga sejalan dengan hasil rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo kemarin dimana pasar senggol ditiadakan, maka kami juga meniadakan pasar senggol “Ungkap Nelson.
Agar ekonomi tetap berjalan, ia mengaku pasar mingguan akan diperpanjang waktunya.
” Jadi mulai besok sampai dengan lebaran bisa menjual, Untuk jam jualannya juga diperluas mulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore,”jelasnya.
Nelson juga mempersilakan bagi warga untuk menjual dirumah masing masing maupun di toko sendiri namun dengan batas waktu sampai jam 9 malam.
“Namanya pasar tumpah yang artinya nantinya pasar ini diperluas tidak terjadi penumpukan dan jaga jarak benar terjamin. Kita juga membuat posko untuk pasar yang besar,”tutup Nelson.(Adv/Tiw)