Pojok6.id (Gorontalo) - Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf dalam rapat Forkopimda yang membahas kurangnya […]
Komitmen pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 terus digencarkan. Terbaru, warga Gorontalo yang kedapatan melanggar protokol kesehatan akan didenda sebesar Rp150 ribu, sementara bagi badan usaha, lembaga atau institusi sebesar Rp500 ribu.
Dalam kunjungannya Nelson melihat bahwa penggunaan masker sudah mencapai 95% tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yang masih kurang diperhatikan.
” Pake masker nou uti aaa. Di Boalemo ini so banyak terpapar corona, jadi pake masker,” ajak Rusli kepada masyarakat sembari menyerahkan masker.
“Kemarin kita ada ketambahan 23 pasien positif, sebelumnya juga 8. Saya takutkan ada ASN yang kena. Baru-baru di Bandung kepala dinasnya meninggal, sekretarisnya meninggal, dan kabidnya sementara dirawat. Saya tidak mau hal itu terjadi di sini, tolong perketat protokol kesehatan di OPD masing-masing,” Pinta Darda Daraba, saat memimpin rapat pembahasan panitia lomba dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-75 di ruang Dulohupa, kantor gubernur, Jumat (17/7/2020).
Untuk pertama kalinya,sejak awal masa pandemi covid-19 di Gorontalo, Gubernur Gorontalo kembali melakukan aktivitas di kantor gubernur.
Para kepala daerah kabupaten dan kota di Gorontalo diminta untuk proaktif memantau penerapan protokol kesehatan di pasar. Permintaan itu disampaikan oleh Gubernur Gorontalo usai memantau aktivitas pasar Senin, Moodu, Kota Timur, (6/7/2020).
Menjadi orang paling berpengaruh di daerah tidak membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berbuat semaunya. Terbukti ketika mantan Bupati Gorontalo Utara itu hendak keluar masuk perbatasan darat antara Kabupaten Pohuwato dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (10/6/2020).
No More Posts Available.
No more pages to load.
