“Saya bersama istri sebagai warga negara dan punya hak pilih, resmi terdaftar sebagai wajib pilih dalam Pilkada Serentak Pohuwato nanti. Tadi telah dilaksanakan apel serentak secara nasional, coklit perdana untuk masyarakat wajib pilih di kabupaten Pohuwato dan sudah dilaksanakan dengan baik,” kata Syarif.
“Kami berharap juga masyarakat ikut antusias menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango yang akan digelar pada 9 Desember 2020 nanti,” kata Adnan, saat menghadiri Apel GCS di Kecamatan Tapa, Sabtu (18/7/2020).
“Hari ini secara serentak KPU RI dan seluruh daerah penyelenggara pilkada melaksanakan apel serentak di 270 daerah penyelenggara pilkada. Dan khusus Pohuwato dilaksanakan di 13 kecamatan yang dipusatkan di lapangan ormas Marisa”, ucapnya.
“Tugas dan fungsi dari PPDP adalah, untuk melakukan pendataan secara sensus terhadap seluruh pemilih di wilayah Kabupaten Pohuwato pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato pada 9 Desember 2020,” ujarnya.
Blusukan dilakukan dari rumah ke rumah untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukkan sekaligus keluhan masyarakat.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, Jaharudin Umar mengatakan, akan menindak tegas penyelenggara pemilu apabila terbukti melakukan pelanggaran.
“Sekali lagi saya tekankan tidak benar, tidak ada niat KPU apalagi PPS hanya melakukan tugasnya untuk verifikasi faktual,” tegas Rinto, Senin malam (6/7/2020).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo melakukan sosialisasi peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020. Peraturan itu mengenai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020.
“Kenapa hanya di UMG, dan tidak ada di UG dan Kampus 2 IAIN. Jika hanya UMG, akan terbentuk opini publik jika KPU Kabupaten Gorontalo itu berpihak,” ujar Rahmad.
“Alham bisa jadi ‘Kuda Hitam” pada Pilkada di tiga daerah tahun 2020 mendatang, karena semua peluang dan kemungkinan bisa saja terjadi,” kata Pedro.
