Pojok6.id (Pohuwato) – Anggota legislatif DPRD Kabupaten Pohuwato dari Fraksi Gerindra, Suryaharto Polumulo memberi usul ke pemerintah daerah, untuk menunda pelantikan kepala desa terpilih di Desa Buntulia Barat Kecamatan Duhiadaa, Tutam Polumuduyo. Temuan audit Inspektorat Daerah (Itda) di masa kepemimpinan Tutam sebelumnya jadi pertimbangan.
“Paling tidak kepala desa atau cakades yang terpilih di Buntulia Barat jangan dulu dilantik, jangan dulu di SK kan,” Kata Suryaharto Polumulo, Selasa (23/8/2022).
Ia juga meminta pemerintah tidak terburu-buru menerbitkan surat keputusan, apalagi hingga melakukan pelantikan terhadap Tutam Polumuduyo. Sebab masalah yang dihadapi. Menurutnya, persolaan itu perlu diselesaikan terlebih dahulu.
“Ini korupsi. Kecil atau banyak kalau atau itu terbukti maka tidak ada ampunan, 6 bulan, 1 tahun. Jadi jangan dulu terburu-buru menerbitkan SK apalagi sampai melantik,” Jelasnya.
Ia kemudian menyinggung adanya bukti temuan audit, Itda di masa pemerintahan Tutam Polumuduyo sebelumya. Ia bertutur, temuan tersebut seharusnya diungkap sejak awal waktu pendaftaran calon kepala desa. Katanya, dengan begitu panitia Pilkades tingkat Desa dapat memberikan pertimbangkan lolos atau tidaknya pencalonan.
“Ini sudah jelas, dan itu sudah dibuktikan lewat pemeriksaan,” Kata Surya.
Ia menyayangkan, temuan Itda baru terungkap setelah mendapatkan desakan dari masa aksi unjuk rasa sejumlah warga Buntulia Barat, yang mengatasnamakan dirinya sebagai Amanat Penderitaan Rakyat atau “Ampera”. Padahal tuntutan tersebut kata dia telah lama disuarakan warga.
“Mungkin kalau tidak didorong lewat aksi, itda tidak bertindak, tidak menyerahkan LHP ke Kejaksaan,” Pungkasnya.