Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Gorontalo, Sukrin Saleh Taib, menguraikan bahwa pemilihan umum menurutnya adalah satu-satunya pertarungan yang sah yang diatur oleh undang-undang, dan memiliki regulasi yang disiapkan.
Oleh karena itu, ini dapat mengakibatkan beragam strategi yang akan diadopsi oleh peserta politik, untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sukrin Saleh Taib, pada saat menghadiri seminar dengan tema Membangun Pemahaman Pemilu Demokratis Bagi Generasi Muda, oleh Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo, pada Rabu (15/11/2023).
“Akan ada marketing politik, semua strategi akan dibuat, karena untuk menarik simpati masyarakat maka mereka harus memainkan strategi mereka, termasuk black campaign seperti money politic,” ucapnya.
Olehnya, dirinya menjelaskan, sebagai lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah, pihaknya akan memastikan proses kontestasi politik yang akan datang, akan berjalan dengan baik.
“Kami akan memastikan bahwa proses itu tidak dilanggar, baik oleh penyelenggara maupun oleh peserta, kami akan memastikan dalam kampanye nanti tidak akan ada yang namanya money politic, begitupun dari pihak penyelenggara pemilu tidak terkontaminasi dengan calon-calon tertentu,” jelasnya.
Terakhir, Sukrin memberikan apresiasi kepada penyelenggara seminar, dalam hal ini Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo, dan juga pihak-pihak terkait yang telah mendukung sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
“Ini kegiatan yang sangat penting, karena kegiatan seperti ini sudah sangat jarang dilaksanakan oleh mahasiswa, hanya mahasiswa pilihan yang mau mengadakan kegiatan seperti ini pada zaman sekarang,” pungkasnya. (Adv)