Sinergitas TNI-Polri Laksanakan Ceramah Tentang Pengamanan Obyek Vital

TNI-Polri bersinergi dengan melaksanakan Ceramah Tentang Pengaman Objek Vital pada Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, di Kodim 1304/Gto, Senin (28/1). Foto: Dok.Polres Gto Kota

Kota Gorontalo – Dimensi ancaman dan gangguan keamanan dari waktu ke waktu kian berkembang dengan beragam risiko dan dampaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya kompeksitas persoalan masyarakat (social exclution), telah melahirkan beragam bentuk ancaman dan gangguan keamanan terhadap berbagai obyek vital nasional (obvitnas).

Obyek Vital Nasional memiliki peran penting bagi kehidupan bangsa dan negara baik ditinjau dari aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

Untuk menjaga hal tersebut, bersinergi dengan melaksanakan Ceramah Tentang Pengaman Objek Vital pada Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Wilayah Kodim 1304/ Gorontalo, yang dilaksanakan di Aula Kodim 1304 Gorontalo oleh Korem 133/Nani Wartabone, Senin (28/01/19).

Read More
banner 300x250

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Gorontalo Kota, Kompol Wawan Andi S, Kasi Ops Korem Mayor Inf. Roni, Kabag Ops AKP Lufti Amir, Kasat Sabhara Polres Gorontalo Kota, AKP Efendi Abdjul, Kasat Sabhara Polres Gorontalo AKP Usman, para Perwira Kodim 1304/Gorontalo, Danramil, Anggota Sat Sabhara Polres Gorontalo Kota dan Polres Gorontalo.

Dalam sambutannya, Kabag Ops menyampaikan Permohonan maaf dari Kapolres, yang tidak bisa hadir karena ada pertemuan dengan Ombudsman, dimana akan menyampaikan materi kepada para peserta tentang penanggulangan Kerusuhan Masa.

TNI-Polri bersinergi dengan melaksanakan Ceramah Tentang Pengaman Objek Vital pada Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, di Kodim 1304/Gto, Senin (28/1). Foto: Dok.Polres Gto Kota

Selanjutnya, Kasat Sabhara Polres Gorontalo Kota AKP Efendi Abdjul, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Pam obvit ditingkat Polres berada dibawah Satuan Sabhara, untuk Polda adalah Direktorat Pam Obvit, sedangkan untuk tingkat Mabes Polri berada di bawah Korp Sabhara.

“Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerawanan sosial, yang dapat menggangu terwujudnya Kamtibmas. Salah satu faktor yang saat ini menjadi perhatian serius pihak Kepolisian, yakni kerawanan diantaranya Obyek Vital,” kata Efendi.

Dalam paparannya dia menyampaikan Obyek Vital, yaitu kawasan, tempat, bangunan dan usaha yang menyangkut harkat hidup orang banyak, kepentingan dan atau sumber pendapatan besar negara yang memiliki potensi kerawanan dan dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi, politik dan keamanan bila terjadi gangguan keamanan.

Paparan selanjutnya tentang Penanggulangan Kerusuhan Masa oleh Kabag Ops, AKP Lufti Amir, terkait perubahan situasi politik nasional khususnya dalam reformasi yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengeluarkan pendapat dan ekspresi dengan sebebas–bebasnya. “Yang akhirnya cenderung diluar batas–batas kewajaran, hal ini disebabkan karena perabuhan yang ekstrim dari situasi politik,” ungkap AKP Lufti, membuka paparan.

Akibat euforia kebebasan yang berlebihan, masyarakat menjadi cenderung tidak dapat mengendalikan diri dan mengontrol emosinya dengan meluapkannya dengan cara melakukan tindakan tindakan kerusuhan massa dan penjarahan.

“Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dalam proses penanggulangan kerusuhan masa, maka perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya dan sesuai peraturan dan SOP yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut di akhiri dengan deklarasi bersama TNI-Polri, mendukung Pileg – yang aman, damai, sejuk dan bermartabat. (rls)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60