TULUNGAGUNG – Program “Si Jempol” atau Sistem Jemput Bola yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung, dinilai efektif. Terutama disaat pandemi seperti saat ini.
“Program Si Jempol ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait kependudukan, dengan sistem menjemput bola. Program ini sudah berlangsung mulai 5 Agustus sampai 17 Desember 2020,” kata Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, seusai membuka Bimbingan teknis Pendataan penduduk Rentan/Adminduk dan Dokumen Kependudukan bagi orang asing, di hall Hotel Narita, Senin (14/12/2020).
Program “Si Jempol”, lanjut Tri, sudah memberikan pelayanan di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Ngunut, Kauman dan Campurdarat.
“Sudah ada 160 Desa, dan ada tambahan 4 Desa lagi, dalam pelayanan ini petugas instansinya di hari Sabtu pun tetap memberikan layanan prima kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Tri mengungkapkan, program Si Jempol ini dinilai sangat efektif ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, karena dapat mengurangi kerumunan pemohon di Disdukcapil.
“Sebelumnya, setiap hari ada 550 pemohon yang antri di Disdukcapil, namun semenjak adanya Si Jempol ini, setidaknya sudah berkurang berkisar 300an pemohon. Dan program Si Jempol ini tanpa dipungut biaya,” jelasnya. (fer)