Pojok6.id (Gorontalo) – Setelah terhenti selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, gelaran tradisi Gorontalo yang di sebut Koko’o atau “Ketuk Sahur” untuk tahun ini kembali dilaksanakan, Minggu dinihari (3/4/2022).
Kegiatan tersebut merupakan tradisi turun temurun yang setiap tahun dilaksanakan dalam menyambut hari pertama ramadan yang dilaksankan oleh tiga Kelurahan yang ada di Kota Gorontalo, mulai dari Kelurahan Talumolo, Kelurahan Bugis dan Kelurahan Tenda.
Dari pantauan Pojok6.id, kegiatan diawali dari depan rumah dinas Gubernur Gorontalo. Ribuan warga terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak yang berasal dari tiga kelurahan tersebut, mulai berjalan melewati beberapa kelurahan di wilayah Kota Gorontalo setelah dilepas oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie sekitar pukul 00.35 WITA.
Dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan roda dua serta mobil dan truck, sambil memukul pentungan bambu dan alat musik perkusi untuk membangunkan warga agar dapat bangun sahur dan menunaikan ibadah puasa.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang sangat antusias dalam mengikuti tradisi Ketuk Sahur ditahun ini.
“Kemarin kita tidak melaksanakan karena masih dalam pandemi, dan untuk tahun ini alhamdulillah covid sudah menurun di Gorontalo, dan kita bisa melaksanakan lagi tradisi ini” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa tradisi ini patut dikembangkan dan dipertankan. Sebab, bisa memberikan efek positif bagi masyarakat Kota Gorontalo saat datangnya bulan suci Ramadan.
“Ini merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh anak muda-mudi sejak dulu kala setiap menjelang puasa. Tentunya tradisi ini sangat baik untuk masyarakat Gorontalo, jadi harus kita pertahankan” Ucapnya. (Lan)