GORONTALO – Sebanyak 31 karya seni gambar karya milik Rizal Misilu dipamerkan di Riden Baruadi Gallery. Pameran tunggal bertajuk “Story-Line” itu memamerkan karya seni rupa yang mengunakan teknik drawing dengan mengangkat tema pohon.
Kurator pameran seni rupa, Wayan Seriyoga Parta menceritakan Rizal Misilu merupakan seniman berdarah Gorontalo yang selama 20 tahun berkarir di Jogjakarta.Dalam pameran “Story-Line”, Rizal Misilu ingin menceritakan visual sisi human perjalanan hidupnya.
“Melihat Bang Rizal sebagai penjelajah melalui pena dan melalui garis. Kita melihat sebenarnya dari sisi-sisi humanismenya itu gitu. Ada persoalan cinta dan sisi kemanusiaan yang hadir melalui pilihan bahasa rupa atau bahasa visual yang sifatnya agak metaforik,” Urai Wayan saat press tour jelang pembukaan pameran tunggal “Story-Line”, Sabtu (30/11/2019).
Ia mencontohkan cerita hidup dari Rizal Misilu terliha dari sebuah lukisan berjudul “Cerita Dari Timur” di atas kanvas 50cm X 50 cm. Lukisan itu memiliki metafora yang cukup kuat dimana menceritakan tentang persoalan-persoalan kemanusiaan.
“Selain hikmah yang dihadirkan sebetulnya ada kecenderungan untuk sedikit secara implisit itu berteriak atau mengeluarkan emosi dengan cara yang puitik, dengan cara yang naratif,” kata Wayan menafsirkan lukisan Cerita Dari Timur karya Rizal Misilu.
Menurut Wayang banyak gambar-gambar yang ditampilkan merupakan garis-garis yang sangat serius dan tidak main-main. Gambar tersebut sangat jujur, menggambarkan kesadaran alam, kesadaran diri, kesadaran cinta dan pencarian terhadap kosmos.
“Disini ada cinta dan kebencian pencarian ada ketakutan, ada optimisme dibalut dengan ketakwaan tapi disisi lain kemudian ada sisi dimana kita menyerahkan itu kepada waktu,” kata Wayan.
Pada pameran tunggal seni gambar bertajuk Story-Line itu, 31 karya seni rupa Rizal Misilu akan ditampilkan dari 30 November hingga 9 Desember 2019 di Riden Baruadi Gallery. (IYS)