Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Perencanaan hasil musrenbang diharapkan bisa tertata rapi, baik dari bawah sampai ke atas, agar nantinya tidak akan ada yang dinamakan dengan penumpang gelap. Demikian dikatakan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), N.R Monoarfa usai menghadiri Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Kamis (17/2/2022).
“Pertama perlu digaris bawahi bahwa sistem perencanaan kita itu, sekarang ini dia lebih terarah dan terukur, karena semua diatur dengan aturan. Sehingga perencanaan ini telah dimulai dengan rembuk warga, musrenbang kelurahan, musrenbang kecamatan, musrenbang kota, dan seterusnya,” ungkapnya.
Mantan Camat Kota Tengah itu menjelaskan, bahwa penumpang gelap yang dimaksud itu, seperti usulan yang tidak masuk didalam perencanaan tiba-tiba teranggarkan. Sehingga menurutnya, kadang kala hal seperti itu teranggarkan, namun tidak dibutuhkan oleh masyarakat.
“Disisi lain hasil musrenbang juga itu disandingkan dengan epokir atau hasil pokir anggota DPRD Kota Gorontalo. Kenapa demikian, supaya sistem perencanaan kita ini, sama-sama membawa aspirasi masyarakat dari bawah kemudian dikawal dengan pokir DPRD,” pungkasnya. (Adv/Ryn)