Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono, menyampaikan keprihatinannya tentang rendahnya kesadaran Literasi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Ryan, saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembukaan Festival Literasi Gorontalo 2023, pada Jumat (27/10/2023), di atrium CitiMall Gorontalo.
“Hal ini dibuktikan dengan, hasil penelitian UNESCO, Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 Negara, dalam hal kebiasaan membaca, padahal membaca merupakan satu hal sederhana yang membuka mata kita pada dunia,” kata Ryan.
Berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya, sambung Ryan, dirinya menyoroti dua faktor yang menjadi penghambat Literasi di Indonesia
“Pertama, kurangnya dukungan dan didikan keluarga maupun lingkungan sekitar, mengenai pentingnya membaca. Dan kedua, masalah akses dan minimnya ketersediaan buku,” jelasnya.
Olehnya, Ryan berharap, bahwa kegiatan Festival Literasi seperti ini dapat memicu semangat dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi.
“Kami juga berharap, dengan meningkatnya gemar membaca dapat menjadi bentuk terapi dan memiliki dampak positif pada kesehatan mental,” pungkasnya. (Adv)