Pojok6.id (UNG) – Tahapan pemilihan Duta Baca Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2021 resmi telah berakhir. Setelah melalui seleksi berkas, tahapan presentasi dan wawancara, 10 finalis Duta Baca UNG mengikuti penganugerahan pemenang yang berlangsung secara daring dan luring dengan protokol kesehatan ketat di UPT. Perpustakaan UNG.
Kepala UPT. Perpustakaan UNG, Ismet Sulila menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan panitia pelaksana yang telah mensukseskan pemilihan Duta Baca UNG 2021.
“Duta Baca ini merupakan kegiatan rutin UPT. Perpustakaan, alhamdulillah bisa berjalan lancar, meski sempat mengalami penundaan,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa Pemilihan Duta Baca ini bukanlah sekadar seremonial belaka, melainkan ajang untuk saling menginspirasi guna meningkatkan minat baca.
“Kami yakin semangat membaca ini dapat ditularkan lewat kegiatan-kegiatan positif, salah satunya melalui program-program menarik yang akan digagas oleh para duta baca kita,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Karmila Machmud mengungkapkan, bahwa para Duta Daca UNG diharapkan menjadi role model bagi seluruh mahasiswa di UNG.
“Semoga para Duta Baca UNG 2021 ini bisa terus memberi dampak positif bagi perkembangan kegiatan berliterasi, khususnya di kampus kita,” harapnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh duta baca Provinsi Gorontalo, Rahman Danial bersama duta baca UNG 2019, Dyah Ayu Nuraini, dan para finalis Duta Baca UNG 2019.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi media bagi para duta baca untuk menebarkan semangat berliterasi dikalangan mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya,” tutur Dyah Ayu yang merupakan duta baca UNG tahun 2019.
Untuk Duta Baca UNG 2021, Juara 1 diraih oleh Nabila Khairunnisa Badoe (FOK), kemudian Juara 2 Febriyanti Tinelo (FIS), Juara 3 Dzakiyyah Azahra Mooduto (FT). Sementara untuk kategori intelegensia diraih oleh, Ira Mahyuni Nur (MIPA), kategori favorit Tsaniah Insanie (FT). Serta lima finalis lainnya yaitu, Fatin (FH), Putri Warsono (FIS), Ismail Yusuf (FH), Ni Nyoman Mulia Purwati (FIP), dan Nurhidayanti Wibawa (FIP). (Adv/Ryn)