Gorontalo – Intensitas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menemui rakyat yang begitu tinggi menuai pro dan kontra dari masyarakat, jika sebagian masyarakat memberi apresiasi dan pujian terhadap rajinnya Rusli Habibie menemui masyarakat, ternyata ada juga sebagian kecil yang menganggap bahwa itu hanyalah bagian dari strategi politik Gubernur menjelang pemilu 2019, mengingat dirinya (Gubernur.Red) juga adalah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Novalliansyah Abdussamad, ketika dimintai tanggapan terkait hal tersebut menegaskan bahwa gaya kepemimpinan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, memang sudah seperti itu. Bahkan sejak masih menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara.
“Itu bukan gaya yang dibuat-buat, sebab dari dulu model kepemimpinan pak Rusli memang sudah seperti itu,” ungkap Noval.
Menurut Noval, bagi Rusli Habibie paling tidak ada dua manfaat besar dari menemui langsung masyarakat; pertama dengan gaya seperti itu Gubernur tidak hanya menerima informasi mentah dari bawahannya, tapi langsung menyerap apa yang menjadi keluhan masyarakat, sehingga akan terhindar dari potensi terjadinya informasi ABS (Asal Bapak Senang).
“Jangan heran selama ini pak Rusli itu adalah kepala daerah yang paling mengerti kondisi daerah dan situasi masyarakat, sehingga program kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah provinsi selama ini dibawah kepemimpinan Rusli Habibie dan Idris Rahim, benar-benar populis dan langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” lanjutnya.
Yang kedua, masih kata Noval, bagi pak Gubernur, intensitas bertemu rakyat yang tinggi itu bagi seorang pemimpin akan membuat hati semakin tenang, badan lebih sehat, karena selalu dapat bercanda gurau dengan rakyat.
“Dan yang paling penting didoakan oleh rakyat, dengan situasi seperti itu nantinya tidak ada lagi sekat antara pemimpin dan yang dipimpin,” ujarnya.
Alumnus Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada ini menyampaikan, bahwa sikap Rusli ini didorong oleh sebuah cita-cita dan harapan besarnya terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat, karena amanah dan kepercayaan rakyat yang telah diberikan kepada Rusli sebagai Gubernur selama dua periode ini, harus terbayarkan dengan kerja keras dan keikhlasan, bukan hanya sekedar pencitraan dan kepentingan politik semata.
“Karena bagi pak Rusli tidak ada yang lebih penting bagi seorang pemimpin dari menyelesaikan amanah kepemimpinan dengan baik dan tuntas. Kalau soal politik biarlah rakyat yang menilai, yang pasti prinsip politik pak Rusli itu ‘siapa yang berkarya rakyat pasti percaya’,” pungkas Noval. [*]