Diduga Pupuk Bersubsidi Palsu Beredar, Ini Penjelasan Dispertan Tulungagung

Bersubsidi
Kepala bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Edy Purwo Santoso seusai diwawancara diruang kerjanya, Kamis (5/11) Foto:Pojok6.id/Kaligis

Kabupaten Tulungagung kembali digegerkan dengan beredarnya yang diduga palsu beredar luas di masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Kepala bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tulungagung, Edy Purwo Santoso mengatakan, ada yang memanfaatkan momen masa peralihan sistem menggunakan kartu tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dengan cara memalsukan isi di dalam sak tersebut bertujuan untuk mengeruk keuntungan.

“Spekulan itu diduga menjual pupuk bersubsidi yang dikemas dengan menggunakan wadah (sak.red) berlabel pupuk bersubsidi. Dalam sak tersebut isinya diduga palsu, imbasnya jika petani tidak mengetahui maka akan terkecoh. Dan harganya pun jauh lebih mahal,” kata Edy, Kamis (5/11/2020).

Read More

Edy membantah bahwa belakangan ini pupuk bersubsidi dijual bebas. Justru dari informasi ia terima dari Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) yang ada dilapangan, adanya salah satu petani di wilayah Kecamatan Besuki membeli pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Pakel di kios resmi di wilayah Kecamatan Pakel.

“Setelah ditelusuri, ternyata petani tersebut berdomisili di Kecamatan Besuki, namun sawah yang digarap petani itu disalah satu desa yang ada di Kecamatan Pakel,” ungkapnya.

Dengan kejadian ini Edy akan melaporkan kepada Kepala Tulungagung dan segera akan membahas bersama Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Tulungagung. (fer)

Related posts