Provinsi Gorontalo Dapatkan Bantuan PIPL

(Foto : Istimewa)

GORONTALO – Provinsi Gorontalo mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yang merupakan program Pengembangan Industri Pangan Lokal ().

Informasi bantuan tersebut diperoleh saat Kepala Provinsi Gorontalo Sutrisno melakukan konsultasi dan melaporkan hasil pelaksanaan program tahun 2019 serta rencana pelaksanaan program tahun 2020, kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi.

“Alhamdulillah di tahun 2019 ini Provinsi Gorontalo termasuk salah satu dari 10 provinsi yang mendapatkan alokasi bantuan pemerintah Program Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL),” jelas Sutrisno, (Rabu (2/10/2019).

Read More

Bantuab tersebut, berupa satu paket alat pembuat tepung jagung, yang saat ini sementara dikerjakan di IPB Bogor dan diperkirakan alat akan dikirim pada akhir Oktober.

Pada kesempatan tersebut Sutrisno melaporkan bahwa program prioritas Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yakni Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebanyak 75 kelompok dan Pengembangan Usaha Pangan Rakyat (PUPM) 12 kelompok, yang telah memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kepala BKP Agung Hendriadi menyambut baik laporan yang disampaikan oleh Kadis Pangan dan memberi pengarahan program untuk tahun 2020.

Ia menyampaikan di tahun 2020 untuk KRPL namanya akan berganti menjadi Obor Pangan Lestari (Opal) dan tidak hanya fokus pada Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Opal ini dapat memberdayakan pemuda tani sehingga ketahanan pangan akan lebih maju dan berdampak secara langsung bagi peningkatan ekonomi keluarga,” bebernya.

Agung juga meminta pemerintah daerah mendukung penganggaran program Dinas Pangan, sehingga saling bersinergi dengan dana APBN untuk program ketahanan pangan masyarakat.

Sebab pangan merupakan urusan wajib yang menjadi hak azasi manusia dan pemerintah berkewajiban memenuhi kebutuhan pangan tersebut.

Sebelum menemui Kepala BKP , Sutrisno yang didampingi Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Zakiya Baserewan, telah berkunjung ke IPB Bogor.

Mereka melakukan monitoring proses perakitan alat pembuat tepung jagung yang akan mendapatkan sertifikat uji kelayakan dari IPB Bogor dan diharapkan dapat beroperasi dengan baik serta memberikan manfaat bagi IKM pengolah jagung.

Kelompok tani yang akan mendapatkan alat pembuat tepung jagung tersebut yakni Poktan Hasrat yang berlokasi di Desa Dumati Kecamatan Telaga Biru.

Poktan ini akan menjadi satu-satunya supplier tepung jagung di Provinsi Gorontalo dengan kapasitas produksi satu ton per hari. (Adv)

Sumber : Humas

 

Related posts