Gorontalo – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkesan dengan progres pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) yang telah dan terus dikerjakan saat ini. Dalam kunjungan kerjanya, Jumat pekan kemarin, Jokowi bersama Ibu Negara dan sejumlah menteri memanfaatkan jalan yang menghubungan dua kabupaten dan satu kota itu.
Bahkan, Gubernur Rusli yang berkesempatan satu mobil dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat menjelaskan terkait progres pembangunan jalan GORR.
“Pak Jokowi memberikan pujian karena menurut beliau pekerjaannya cepat selesai. Bulan Desember 2014 beliau langsung yang groundbreaking, 2018 hingga sekarang sudah fungsional meskipun ada beberapa cuttingan (membelah bukit dijadikan jalan) belum selesai,” ujar Gubernur Rusli saat diwawancarai usai menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (04/03/2019).
Presiden Jokowi juga mendukung langkah Pemprov Gorontalo untuk mengubah trase GORR. Sebelumnya jalan ini direncanakan menghubungkan Bandara Djalaluddin Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, melintasi Kabupaten Bone Bolango dan masuk Kota Gorontalo tembus hingga ke pelabuhan.
Belakangan pemprov mengajukan perubahan trase. Akhir GORR segmen II di Kecamatan Tapa, Bone Bolango menjadi dua arah. Ke kanan melintasi pinggiran kota dan tembus hingga ke Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone (hingga ke Pelabuhan Kota Gorontalo). Arah kiri akan membuka akses jalan baru ke Kecamatan Bulango Ulu tembus hingga ke Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.
“Pak presiden minta pekerjaannya dilanjutkan sesuai dengan rencana. Tadinya masuk Kota Gorontalo tapi kita arahkan terus di Kabupaten Bone Bolango keluarnya nanti di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone,” imbuh Rusli.
Penambahan jalur kiri diharapkan dapat mendukung rencana pembangunan Waduk Bulango Ulu yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan. Jalan baru itu diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata serta mempercepat akses warga Gorontalo ke Provinsi Sulawesi Utara atau sebaliknya.
Di tempat terpisah, Kadis PUPR Handoyo menjelaskan, kajian feasibility study (FS) perubahan trase tersebut sudah selesai. FS selanjutnya siap dipaparkan dihadapan gubernur dan diteruskan ke Kementrian PU.
“Jadi nanti segmen III jalan GORR selain tembus ke Botubarani (hingga Pelabuhan Kota Gorontalo), akan ada cabangnya yakni jalan Tapa-Atinggola. Jalan itu membuka akses dari Bone Bolango tembus ke Kabupaten Gorontalo Utara. Tapi itu nanti visi jangka panjang, yang jelas FS untuk trase segmen III jalan GORR sudah selesai,” jelasnya.
Hingga tahun 2018, pembangunan jalan GORR sudah menelan anggaran lebih dari Rp1,2 triliun. Anggaran itu telah berhasil membangun jalan baru sepanjang 63,205 KM dan jembatan 1.792,8 meter. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo