Program GPM: Solusi Pangan Terjangkau di Tengah Kenaikan Harga

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, didampingi Wakil Wali Kota, Ryan Kono, saat lihat langsung kegiatan Gerakan Pasar Murah, di kelurahan Tenda, Hulonthalangi, Senin (4/9/2023) (Foto: Humas Pemkot).

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pangan telah mengorganisir Gerakan Pasar Murah (GPM) yang didukung dengan subsidi di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, pada hari Senin (4/9/2023).

Wali Kota Gorontalo, , menjelaskan bahwa GPM ini diselenggarakan dengan maksud untuk membantu masyarakat, mengakses bahan pangan saat harga barang-barang mengalami kenaikan.

“Dalam upaya ini, kami menyediakan solusi dengan menyelenggarakan pasar murah, yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini berarti bahan pangan yang diperlukan tetap tersedia tetapi dengan subsidi, sehingga masyarakat hanya perlu membayar sekitar 40 hingga 50 persen dari harga normal,” jelas Marten.

Read More
banner 300x250

Contohnya, beras yang biasanya dijual seharga Rp12 ribu akan dijual hanya seharga Rp6 ribu di GPM, begitu pula dengan beras ukuran 5 kg yang seharga Rp30 ribu.

“Ini berarti beras premium yang biasanya dijual seharga Rp12.000 kini dapat dibeli hanya seharga Rp6.000 atau Rp30.000 untuk kemasan 5 kg. Ini akan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mereka,” tambahnya.

Selain membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, GPM ini juga merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah tersebut.

“Ini merupakan salah satu langkah dalam mengatasi masalah inflasi, dan kami senang melaporkan bahwa menurut Kepala Bank Indonesia, tingkat inflasi di Kota Gorontalo pada bulan Agustus mencapai tingkat terendah di seluruh Sulawesi, yaitu 2,02 persen tahun ke tahun,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60