Pojok6.id (Pohuwato) – Plt Kadis Pertanian Pohuwato, Ikbar AT Salam menyayangkan adanya oknum yang memperjualbelikan bantuan benih jagung bantuan Pemkab Pohuwato. Muncul dugaan, bantuan benih dijual ke Sulawesi Tengah. Padahal Ikbar mengatakan Pemkab Pohuwato telah meminta pemerintah setempat untuk mengawasi pemanfaatan bantuan.
Untuk diketahui, aksi tersebut terungkap Senin, (31/5/2021), setelah polisi menggagalkan penyelundupan puluhan zak bantuan bibit jagung jenis NK 212 di perbatasan Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulteng.
“Barang bukti yang kita terima 8 Dos NK 212. Sebenarnya sudah diingatkan ini di tahap penyaluran justru ibu Wabup itu mengajak untuk mengawasi itu,” kata Ikbar AT Salam dihubungi, Jumat (4/6/2021).
Ikbar mengatakan Dinas Pertanian hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan pihak berwajib untuk mengungkap siapa saja pelaku yang terlibat dalam perdagangan tersebut. Dinas Pertanian pun menurutnya telah diambil keterangan oleh polisi guna proses penyelidikan.
“Kita menunggu hasil di polres dulu memang benar-benar pelakunya sudah melanggar ketentuan. Kalau memang sudah dipastikan maka mereka keluar dari itu (data penerima bantuan),” kata Ikbar
Ditegaskan, Dinas Pertanian Pohuwato tidak membenarkan praktik jual beli benih dalam hal apapun, apalagi bantuan pemerintah daerah. Peran serta pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa diminta untuk dimaksimalkan untuk mengawasi program strategis di daerah.
“Tidak begitu, karena tidak ada lahan yang kita usulkan itu diluar Pohuwato. tidak bisa dibenarkan kalau misalnya dia membawa benih dibawah ke wilayah sebelah. Saya berharap masih berapa kecamatan dimanfaatkan untuk tidak memperjualbelikan. Peran serta dari pemerintah desa untuk turut mengawasi mengawal bantuan ini,” ucapnya.(Nal)