KAB.BLITAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar yang akan dihelat Desember mendatang, dipastikan akan berjalan alot. Pasalnya, sang petahanan akan mendapatkan lawan seimbang.
Selain pasangan Rijanto-Marhaenis yang di usung dari PDIP, kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar juga telah siap mempersiapkan jagoannya. Artinya, pada Pilkada 2020 di Kabupaten Blitar nantinya tidak ada lawan bumbung kosong seperti yang terjadi pada pemilihan pada tahun 2015 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Tarfidz PKB Kabupaten Blitar, Idris Marbawi, saat dikonfirmasi lewat sambungan telpon, Rabu (5/8/2020).
“Partai kami telah siap bertarung di Pilkada serentak 2020. Kami sudah menyiapkan calon, tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) apa yang sudah kita usulkan,” ujar Bawi.
Ia juga membantah terkait isu yang mengatakan calon yang diusung pada Pilkada nanti hanya sebagai ‘boneka’, agar tidak terjadi calon tunggal.
“Itu tidak benar dan hanya opini liar yang sengaja disebar di masyarakat untuk menjatuhkan calon yang diusung PKB. Saat ini masyarakat sudah cerdas dalam menyikapi hal seperti itu, dan kami tegaskan sekali lagi PKB tidak main-main dalam mengusung calon di Pilkada,” ungkapnya.
Terkait siapa calon yang akan diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi, Bawi menambahkan, ada ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Abdul Munib, Abdul Aziz dan Rini Syarifah.
“Apapun keputusan DPP, kami sangat menghormati serta konsisten untuk memberikan dukungan dalam memenangkan konstestasi di Pilkada nanti, meskipun berhadapan dengan petahana. Sedangkan langkah preventifnya, kami sudah lobi – lobi politik. Kecuali PDIP dan Nasdem, insyaa allah ke kita,” pungkasnya. (**)