Pimpin Rakor, Asri Tuna: Angka Kemiskinan Bisa Ditekan Melalui Realisasi Program

Asisten Drs. Asri Tuna memimpin rapat evaluasi program pembangunan serta persiapan pelaksanaan Dana APBD Tahun 2019. Rabu, (13/3).

– Asisten Ekonomi dan Pembangunan Asri Tuna menghadiri rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Daerah tahun 2018 serta persiapan pelaksana dana APBD Tahun Anggaran 2019 Triwulan I.

Kegiatan digelar di Ruang Rapat Setda Kabupaten Gorontalo, Rabu (13/3/19) itu, dihadiri seluruh perwakilan OPD dan para Camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Rapat evaluasi ini sesuai dengan amanat UU 25/2004, PP 39/2006, PP 8/2008 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

Asri tuna dalam penyampaianya mengatakan, bahwa evaluasi program pembangunan tahun 2018, dan perisiapan terkait dengan pengresmian atas proyek-proyek yang nantinnya di tahun ini, akan diresmikan di masing – masing kecamatan serta melihat langsung bentuk fisiknya.

Read More
banner 300x250

“Kadang didalam proses penyelesaian proyek itu bisa saja terhambat, karena dengan faktor bencana alam kemudian ada yang perlu harus ditata kembali, sehingga ini akumulasi dari semua bentuk proses pemeliharaan yang dapat dilihat langsung,” kata Asri.

Untuk proyek di tahun 2019, pemanfaatan dana pembangunan pada triwulan I ini tentunnya dilakukan dengan sebaik-baiknya guna tercapainya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo. Karena Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini terus melakukan pencacahan melihat angka kemiskinan, untuk itu dibutuhkan Intervensi percepatan penanggulangan kemiskinan memalui realisasi fisik bangunan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo, Erwan Tone, dalam penjelasannya mengatakan, kegatan ini sebagai mengevaluasi kegiatan yang didanai oleh APBD tahun 2018. Kemudian program kegiatan ditahun 2019 ini pelaporannnya diminta melalaui e-monep, sehingga pemerintah daerah bisa segera melakukan konsolidasi bersama OPD terhadap percepatan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Setiap OPD bisa memberikan informasi, baik evaluasi inputan, realisasi melalui e-monep dan hasil pembangunan kegiatan yang ada dilapangan,” ucap Erwan. (adv/KT-04)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60