POHUWATO – Jelang debat publik Pilkada Pohuwato, Bupati Syarif Mbuinga meminta kepada para calon Bupati Pohuwato untuk saling mengedepankan penggalian gagasan dan pendalaman visi misi.
“Saya atas nama pemerintah ya berharap bahwa debat nanti akan berlangsung dengan lancar, dengan mengedepankan penggalian gagasan, pendalam terhadap apa yang menjadi visi misi para kandidat,” kata Syarif, Jumat (6/11/2020).
Kepada pendukung calon bupati, Syarif juga mengimbau agar tetap mengutamakan kondusifitas daerah, semangat kedamaian dan kematangan demokrasi.
“Harapan saya, ya sebagai pendukung tidak euforia, tidak lantas merespon secara berlebihan dalam arti berlebihan itu tetap mengedapankan rasionalitas, yang penting adalah menjaga kebersamaan, kondusifitas daerah. Hal yang penting kondusifitas daerah di atas segalanya. Silahkan demokrasi Pilkada di Pohuwato kita sambut dengan kedamaian, kita sambut dengan kedamaian dan kematangan berdemokrasi,” Pintanya.
Ia berharap dalam seluruh tahapan pilkada masyarakat Pohuwato menjaga kesatuan dan persatuan mengingat perjalanan daerah Pohuwato sejak dibentuk tahun 2003 diawali dengan semangat solidaritas.
“Untuk masyarakat Pohuwato tercinta saya sebagai pemerintah tentu menaruh harapan besar, kontestasi pilkada bukan menjadi pemecah belah bukan juga menjadi satu instrument untuk memecah belah apa yang telah dibangun selama sepuluh tahun dan bahkan selama Pohuwato dibentuk menjadi daerah otonomi baru tahun 2003. Kekuatan kita adalah kekuatan soliditas, kekuatan kita adalah harmoni, kekuatan kita adalah kerukunan dan itu menjadi modal besar kita untuk Pohuwato hingga saat ini eksis dan olehnya kontestasi Pilkada jangan justru menjadi penyebab terhadap tercabik cabiknya kebersamaan, kekompakan soliditas, harmonisasi kerukunan,” Urainya.
Ia mengatakan setelah pelaksanaan pemungutan suara pada pilkada pada desember 2020, masyarakat akan kembali dengan aktivitas keseharian di masing masing profesi. Sebagai pimpinan daerah, Syarif terus mengajak masyarakat agar tetap menjaga kebersamaan yang telah terbangun sampai saat ini.
“Yang pasti setelah tanggal 9 selesai, dan pada masayarakat akan kembali kepada apa yang menjadi profesi, apa yang menjadi kelangsungan keseharian sebagai masyarakat Pohuwato. Saya menaruh harapan besar dan pesan penting kepada masyarakat Pohuwato sebagai Pemerintah untuk tetap menjaga kebersamaan yang telah terbangun selama ini,” Kata Syarif.
Debat perdana tersebut mengangkat tema Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Memajukan daerah, akan dipandu oleh Lilan Dama dan Arten Mobonggi. Disiarkan secara langsung melalui televisi nasional TVRI Gorontalo dan saluran Radio RRI Gorontalo.
Peserta debat akan diikuti empat calon Bupati Pohuwato,yakni nomor urut 1 Hamdi Alamri, calon nomor urut 2 Ibrahim Bouti, calon nomor 3 Iwan Sjafruddin Adam, dan calon nomor 4 Saipul A Mbuinga.(Nal)