Perpustakaan UNG Laksanakan Pelatihan Teknologi Informasi Layanan Perpustakaan di Era Digital

Pembukaan kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi Layanan Perpustakaan di Era Digital di Aula Perpustakaan UNG. (Foto: Ryan)

Pojok6.id (UNG) – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan (UNG) melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi Layanan Perpustakaan di Era Digital, Jum’at (21/6/2024), di Aula IV Gedung Perpustakaan UNG.

Kegiatan tersebut di buka oleh Rektor UNG, yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi UNG, Harto Malik, serta dihadiri oleh para pustakawan, pengelola perpustakaan fakultas, serta mahasiswa, baik dari UNG, IAIN Gorontalo, UBM Gorontalo dan juga dosen.

Kepala UPA Perpustakaan UNG, Ismet Sulila, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan layanan perpustakaan berbasis digital ini dilakukan untuk menjawab soal kebutuhan-kebutuhan mahasiswa, dosen dan masyarakat pada umumnya, tentang layanan perpustakaan.

Read More
banner 300x250

“Karena sekarang ini kan semuanya erannya sudah berbasis digital, maka kegiatan ini kita buat agar supaya mensosialisasikan kepada publik bahwa layanan di perpustakaan UNG sudah menjadi dua metode yaitu secara manual dan secara digital,” kata Ismet.

Olehnya, ia berharap dengan layanan teknologi secara digital ini, akan memberikan kemudahan-kemudahan, baik bagi mahasiswa dosen dan masyarakat pada umumnya. Sehingga bisa mengakses layanan perpustakaan di UNG itu secara digital yaitu melalui website perpustakaan.ung.ac.id.

“Sehingga setiap aktivitas-aktivitas perpustakaan yang dilakukan semuanya bisa dilihat di perpustakaan, termasuk juga akses terhadap jurnal dan e-book,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi UNG, Harto Malik, berharap agar perkembangan teknologi informasi layanan perpustakaan ini, dapat dibarengi dengan peningkatan literasi bagi para pengelola maupun user daripada perpustakaan itu sendiri.

“Jangan sampai ketika perpustakaan membuat sebuah program untuk pelayanan berbas digital, tetapi kemudian user tidak tahu, ataupun pengelolah tidak tahu, apa yang digunakan. Oleh sebab itu literasi digital juga dipahamkan kepada semua pihak, baik itu mahasiswa, pengunjung perpustakaan dan termasuk juga bagi pengelola perpustakaan,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60